Kamis, 11 September 2008

Urus NPWP Pribadi

Baru-baru ini di kantor keluar kebijakan baru bahwa setiap karyawan harus mengurus NPWP Pribadi ke kantor pajak di domisili masing-masing. Urusan NPWP Pribadi ini termasuk urusan baru bagi saya, Namun ternyata direktorat pajak pun belum sepenuhnya melakukan sosialiasi terhadap para petugas dilapangan. Terbukti banyak komplain oleh teman-teman kantor (termasuk saya) yang mengalami hambatan saat mengurus NPWP Pribadi di kantor pajak lokal.

Yang saya lakukan pertama-tama adalah mendaftar di ereg.pajak.go.id . Dari situ saya memperoleh NPWP sementara. Setelah itu saya mengisi form SPT (Form 1770) kemudian setelah dilengkapi dokumen lain (foto coppy ktp, KK, dll), saya bawa berkas ini ke kantor pajak di wilayah saya. Ternyata disana mentah alias tidak bisa diterima. Nomor NPWP saya dikatakan salah. NPWP pribadi seharusnya diawali oleh angka 8, sementara NPWP saya diawali angka 24. Saya kurang paham tentang masalah ini (baru kali ini berurusan ke kantor pajak).

Kebetulan ada seorang teman saya, arif yang bekerja di kantor pajak. sekalian saya tanyak masalah ini, dan berikut ini penjelasannya via email:

-------8<---------- > mo nanyak dikit kalo boleh...

> menurut UU pajak yang baru (saya belom baca semua), diharapkan
> setiap individu bikin NPWP pribadi. Nah saya lagi ngurus NPWP
> pribadi dengan register di http://ereg.pajak.go.id:8080/login.do
> dan saya dapet NPWP Sementara (24.xxx.xxx.x.xxx.xxx)

> waktu saya kirim form SPT (form 1770) ke kantor pajak di jl enggano,
> kenapa mereka menolak dengan alasan NPWP saya salah (yang ngasih
> nomer NPWP memangnya siapa?) padahal print-out NPWP sementara itu
> sudah saya attach di form SPT tersebut. jadi mentok nih mo ngapain.

> Sebenernya prosedur mengurus NPWP pribadi and pengiriman form SPT
> gimana seh?

-ech-

memang benar setiap individu diharapkan mempunyai npwp n djp sekarang ini mengeluarkan ereg agar wp bisa dengan mudah mendapatkan npwp. hal ini diatur dengan keputusan dirjen pajak no. KEP- 173/PJ./>2004 (saya attach ya...).

nah, menurut kep tersebut setelah Anda mendaftar n mendapatkan npwp tersebut, masih ada hal2 yg perlu Anda lakukan.

1. Anda mencetak Formulir Registrasi Wajib Pajak dan Surat Keterangan Terdaftar Sementara, dan menandatangani Formulir Registrasi Wajib Pajak.

2. Anda menyampaikan Formulir Registrasi Wajib Pajak yang sudah ditandatangani beserta persyaratannya secara langsung atau melalui pos secara tercatat ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak pendaftaran dilakukan.

3. Surat Keterangan Terdaftar Sementara hanya berlaku selama 30 (tiga puluh) hari sejak pendaftaran dilakukan, dan hanya berlaku untuk pembayaran, pemotongan dan pemungutan pajak oleh pihak lain serta tidak dapat dipergunakan untuk melakukan kegiatan di luar bidang perpajakan.

nah dari keterangan di atas, mengenai ditolaknya spt Anda karena dianggap NPWPnya salah, itu karena Anda belum mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar, yg akan dikeluarkan setelah Anda menyampaikan hal2 yg di atas tadi. & juga SKTS hanya berlaku untuk pembayaran, pemotongan dan pemungutan pajak oleh pihak lain.

kalau untuk persyaratan pendafataran itu ada di dalam lampiran I keputusan di atas (saya attach juga ya...), di situ tertulis:

1. Untuk Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas:

- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi penduduk Indonesia, atau Paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa bagi orang asing.


2. Untuk Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas:

- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi penduduk Indonesia, atau Paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa bagi orang asing;

- Surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa.

nah, sekian dulu keterangan dari saya, semoga bisa membantu

kalo masih ada yg perlu ditanyakan lagi bisa kirim email lagi kok, via japri aja ya...

-------8<----------
Thx buat penjelasannya. oyah, tentang attachment surat keputusan dirjen pajak, silahkan download sendiri. Sampai Saat ini masih belum jelas tentang urusan NPWP saya karena setelah saya kirim berkasnya untuk memperoleh SKT ke kantor pajak, saya belum sempat lagi mengecek urusannya apakah beres atau belum.

http://ech.blogspot.com/2005/02/urus-npwp-pribadi.html

Manfaat NPWP bagi Orang Pribadi

akarta - Ditjen Pajak sedang gencar menggaet masyarakat agar ber-NPWP. Apa sebenarnya keuntungan memiliki NPWP untuk kita secara pribadi? Inilah ulasannya.


Pertanyaan :

Perusahaan saya bekerja sedang mensosialisasikan pembuatan NPWP, ada beberapa yang ingin saya pertanyakan:



  1. Selain Fiskal apa benefit lain yang kita dapat ?
  2. Apakah perhitungan persentasi pemotongan gaji u/ NPWP setiap orang sama?
  3. Bagaimana prosedur gratis fiscal ?
  4. Apakah tetap kita harus bayar dulu atau langsung?
  5. Kalau bayar dulu bagaimana sistem pengembalian biaya fiscal kita?

Jawaban :


Saat ini sedang marak wacana mengenai perlunya pembuatan NPWP untuk perorangan, konsultasi kali ini mewakili salah satu di antara sekian banyak pertanyaan yang masuk tentang hal tersebut.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap orang pribadi yang memiliki penghasilan di atas batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Orang pribadi dapat mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak tempat domisi yang bersangkutan atau melalui pendaftaran via internet dengan memanfaatkan fasilitas e-registration, lebih lengkap mengenai PTKP dan pendaftaran via internet dapat dilihat di www.pajak.go.id.

Ketentuan perpajakan yang baru semakin mendorong agar perorangan segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP dengan menawarkan manfaat tambahan apabila memiliki NPWP. Manfaat itu antara lain terkait dengan fasilitas sunset policy dan diskriminasi tarif

Salah satu manfaat yang besar dengan mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP adalah dapat memanfaatkan fasilitas sunset policy, yang merupakan fasilitas ‘pengampunan pajak terbatas’. Orang pribadi yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP di tahun 2008 diberikan fasilitas pembebasan atas sanksi bunga atas pajak yang kurang dibayar apabila mereka mau melaporkan dan membayarkan pajak yang selama ini tidak atau kurang dibayarkan.

Manfaat yang lainnya adalah penerapan diskriminasi tariff pemotongan Pajak Penghasilan (PPh). Akan ada pembedaan pengenaan tariff pemotongan PPh antara orang pribadi yang memiliki NPWP dengan orang pribadi yang tidak memiliki NPWP berdasarkan RUU PPh yang akan segera disahkan. Jika tidak memiliki NPWP, maka pemotongan PPh-nya akan dilakukan dengan tariff yang lebih besar 20% dibandingkan jika memiliki NPWP. Tentu saja hal ini akan juga diterapkan di dalam pemotongan PPh pasal 21 atas gaji yang dibayarkan oleh pemberi kerja.

Dalam praktek, ada manfaat lain terkait dengan kepemilikan NPWP. Salah satunya adalah NPWP menjadi persyaratan dalam pengajuan kredit, baik ke bank ataupun lembaga pembiayaan, sampai dengan jumlah tertentu.

Terkait dengan fiskal luar negeri, memang ada rencana untuk membebaskan orang pribadi yang memiliki NPWP dari pemungutan fiskal luar negeri. Namun, hal ini menunggu pengesahan dari RUU PPh yang baru dan aturan pelaksanaannya. Saat ini, fiskal luar negeri yang kita bayarkan dapat diperhitungkan sebagai kredit pajak dalam penghitungan PPh untuk suatu tahun pajak.

Salam, Wildan Permana

http://www.detikfinance.com/read/2008/09/01/110437/998106/9/manfaat-npwp-bagi-orang-pribadi

WiMAX Forum Certifies Motorola WiMAX WAP 25400

Motorola's WiMAX WAP 25400 with the WMX2.5 software was certified at the WiMAX Forum's certification testing laboratory in Spain.

Monday, June 23, 2008: Motorola's WiMAX WAP 25400 base station has achieved the WiMax Forum Certified seal of approval after passing required interoperability and conformance tests of WiMAX Forum. This achievement places Motorola amongst the first companies to have its 2.5GHz WiMAX products earn this approval for completing tests necessary to insure operational and feature compliance for 2.5GHz certification.

http://www.wimax.com/commentary/news/wimax_industry_news/april-2008/wimax-forum-certifies-motorola-wimax-wap-25400

IDC Ranks Huawei No.1 in Terms of Commercial WiMAX 16e Contracts

[Shenzhen, China, 29 August 2008] Huawei Technologies Co., Ltd. ("Huawei"), a leader in providing next generation telecommunications network solutions for operators around the world, today announced Huawei won 17 new commercial WiMAX 16e contracts in the first half of 2008, more than the total number of contracts signed for the whole of 2007. To date Huawei has secured 29 WiMAX 16e commercial contracts and accumulated over 35 trials which according to IDC, means the company is the joint market-leader in WiMAX 16e market share.

"Huawei is the only solution provider to rank in the 'Top 3' across mobile, fixed network and IP segments according to industry analyst firms, Dittberner, Ovum-RHK and Gartner" said Mr. Zhao Ming, President of Huawei' s WiMAX product line. "Huawei has been developing these technologies for over 10 years and is committed to integrating optimal resources to provide our customers with the most competitive and diversified WiMAX solutions."

WiMAX is favored by many operators because of its numerous advantages such as flexible deployment, mobility and high-access speed. Compared to traditional mobile networking, WiMAX uses end-to-end IP networking which guarantees QoS, security, wireless network planning, and the provision of broadband services.

Huawei' s WiMAX solutions use Huawei' s 4th generation Base Transceiver Station (BTS) platform, which features high-capability, multi-standard integration and 'Green' technologies to provide operators with the means to undergo smooth network evolution in the future while maximizing their Return on Investment (ROI).

During the initial stage of network deployment, operators are concerned with maximizing their investment, rapidly deploying services and simplifying operations and management. Huawei' s compact WiMAX solution addresses these issues by integrating multiple network elements including ASN-Gateway, Operations and Maintenance System, Authentication, Authorization and Accounting, Domain Name Server, and Business & Operation Support System, and helping operators to rapidly deploy an economical network while reducing their Operating Expense (OPEX) by 30%. In early 2008, Huawei released its first CPE and USB dongle terminal satisfying Wave2 requirements providing even greater choice for operators wishing to deploy WiMAX services.

"We believe establishing and maintaining a cohesive ecosystem is the key to the development of WiMAX industry. To this end, Huawei is committed to building an open WiMAX ecosystem and promoting the healthy development of WiMAX industry chain," said Mr. Zhao Ming," The global wireless broadband market has leapt into a phase of rapid development. Huawei' s end-to-end WiMAX solutions,are able to address any operator' s WiMAX needs."

As a core member of the IEEE802.16 and WiMAX Forum, Huawei contributes to many joint industry proposals. Huawei is also committed to promoting interoperability testing of chips, terminals and equipment. With the company' s completion of its second WiMAX IOT (interoperability test) in Hong Kong in April 2008, Huawei has now performed IOT with products from manufacturers including Runcom, SEQUANS, GCT, ZyXEL, SEWON and ASUS.

http://www.huawei.com/news/view.do?id=5545&cid=42

Huawei Jawara Kontrak WiMAX 16e

INILAH.COM, Jakarta - Huawei Technologies Co., Ltd (Huawei) mengumumkan telah memenangi 17 kontrak baru untuk WiMAX 16e commercial pada medio 2008.

Kontrak yang diraih pemimpin dalam penyedia solusi generasi penerus jaringan telekomunikasi bagi operator di seluruh dunia ini lebih banyak dibandingkan jumlah seluruh kontrak yang telah diteken pada 2007.

Sampai saat ini, Huawei telah memastikan 29 kontrak untuk WiMAX 16e commercial dan melakukan lebih dari 35 uji coba, sehingga IDC menempatkan Huawei sebagai pemimpin pasar gabungan untuk pangsa pasar WiMAX 16e.

Zhao Ming, presiden lini produksi WiMAX Huawei, mengatakan Huawei telah mengembangkan teknologi ini lebih dari 10 tahun dan berkomitmen untuk mengintegrasikan sumber-sumber optimal untuk memberi konsumen solusi WiMAX yang paling kompetitif.

WiMAX menjadi pilihan banyak operator karena memiliki banyak kelebihan seperti penggunaan yang fleksibel, mobilitas dan akses yang cepat.

Dibandingkan dengan jaringan mobile tradisional, WiMAX menggunakan jaringan IP end-to-end¬ yang akan menjamin QoS, keamanan, perencanaan jaringan nirkabel, dan kualifikasi layanan broadband.

Solusi WiMAX dari Huawei menggunakan generasi ke-4 Base Transreceiver Station (BTS) platform, yang memiliki kapabilitas tinggi, integrasi multi-standard dan teknologi ramah lingkungan yang menyediakan alat untuk menjalankan evolusi jaringan dengan lancar di masa depan sambil memaksimalkan Return on Investment (ROI) untuk para operator.[L2]

http://www.inilah.com/berita/teknologi/2008/09/03/47629/huawei-jawara-kontrak-wimax-16e/

CSM Selects Aptilo Networks to Enable the First WiMAXTM Deployments Throughout Indonesia

SINGAPORE--(Marketwire - April 8, 2008) - WiMAX FORUM CONGRESS ASIA - Aptilo Networks (www.aptilo.com), the global leader in integrated solutions for Service Management and Access Control for wireless networks including WiMAX™, wireless mesh and Wi-Fi hotspots, announces today that CSM, a domestic and international broadband data/multimedia satellite and terrestrial network service provider in Indonesia, has chosen Aptilo's Mobile WiMAX™ AAA Connectivity Service Network (CSN) platform to enable services over CSM's Indonesian WiMAX network, the first such network to be built in that nation. The WiMAX network, which will blanket Indonesia with broadband Internet access, will utilize Aptilo's access and policy control service management platform.

The WiMAX deployments will roll out beginning with Indonesia's capital city Jakarta, along with Bogor, Depok, Tanggerang, Bandung and Surabaya. CSM anticipates one million subscribers by the year 2012.

"Aptilo's experience in large-scale WiMAX deployments, along with their integrated solution, made Aptilo the ideal choice for CSM," said Agus Buntaran, general manager, business and network development, CSM. "This project will grow to encompass all of Indonesia, providing the entire region with WiMAX access. Aptilo's scalability and their ability to ramp up quickly as needed was also very important to CSM in choosing a service management and access control solution."

Indonesia's underdeveloped IT infrastructure has had a significant negative impact on broadband penetration. In December 2007, there were only 194,400(1) broadband Internet connections for a total population of 234 million(2).

"Providing a wireless framework such as WiMAX will make the Internet more accessible to more people," continued Buntaran. CSM's WiMAX service will offer users a tiered pricing structure based on data use or minutes. Aptilo's policy management and QoS functionality will offer all users a high-speed data transfer rate of 384/128Kbps, suitable for VoIP use.

The standards-compliant Aptilo WiMAX CSN System™ is the first integrated wireless broadband data and voice services solution for standards-compliant Mobile WiMAX AAA and Service Control. The unique multi-access support allows for management of services provided over WiMAX and Wi-Fi networks from within the same platform.

The Aptilo platform also offers service providers a flexible, cost effective approach to deliver and meet their time to market and time to revenue objectives for WiMAX network installations that need support for rapid expansion.

"This is a proof that integrated solutions are attractive for service providers. Significant time and money can be saved in procurement, installation and maintenance when choosing an integrated solution, as the number of vendors with different subsystems will be reduced," said Jan Sjönell, managing director Asia/Middle East, Aptilo Networks. "Our customers rely on our proven track record for successful deployments, and our ability to support their growth with stable platforms that can grow quickly as needed. We are proud to be working with CSM on this important deployment."

Proven AAA Solution

Based on the field-proven, feature-rich Aptilo Service Management Platform™, Aptilo's WiMAX CSN System delivers a highly flexible and versatile authentication, authorization, accounting (AAA) and policy management solution for mobile WiMAX network services, with support for pre- and post-paid data and Voice over IP (VoIP) services. The integrated data and voice services solution provides authentication, authorization and accounting through multiple authentication types and enforces Quality of Service (QoS) and service flow profile parameters for users, devices and services. For CSM, Aptilo's QoS capabilities mean CSM can offer customers a tiered service and pricing structure.

Intelligent AAA Proxy functionality in the Aptilo WiMAX CSN System allows service providers to manage interactions with multiple external AAA servers and roaming partners while a large multitude of service offerings and combinations of time-, volume- and price-based subscriber accounts cover required business models.

The Aptilo WiMAX CSN System is fully interoperable with WiMAX-compliant clients and Access Service Network (ASN) nodes such as WiMAX 802.16-2005 based Base Stations and ASN Gateways through standards interfaces defined by The WiMAX Forum®. It is an open platform that has demonstrated proven interoperability with several ASN and HA (Home Agent) products from leading WiMAX suppliers.

About CSM

PT. Citra Sari Makmur ("CSM") is a telecommunication services provider, focusing on data communication networks, founded in 1987 by Subagio Wirjoatmodjo. It is currently a joint venture between PT Tigatra Media, Media Trio (L) Inc, Malaysia and PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

The networks operated by CSM include both satellite and terrestrial media based on IP and Multiplatform switch. CSM's satellite communication network consists of various types of VSAT (Very Small Aperture Terminal) systems, while the terrestrial network consists of technologies such as Frame Relay, MPLS and Broadband Wireless Access (WiMAX), Microwave and Optical backbone.

About Aptilo Networks

Aptilo Networks offers a comprehensive wireless service management platform designed for service providers, enterprises and municipalities needing a rapidly deployable, scalable multiservice solution to easily manage data and voice services over WiMAX, wireless mesh and Wi-Fi networks.

From smaller initial installations up to large carrier networks, Aptilo's cost-efficient solution for wireless service management and delivery provides a rapid time to market while flexibly supporting future network and service expansion.

Selected by premier technology partners such as Nortel, Cisco and HP, Aptilo has become a global leader and the provider of choice enabling service providers, businesses and governments to rapidly manage and deliver highly secure voice and data services in public, semi-public and private wireless access zones in more than 40 countries worldwide. Aptilo Networks is headquartered in Stockholm, with regional offices in Kuala Lumpur, Malaysia and Plano, Texas. For more information, please visit www.aptilo.com.

"WiMAX Forum" is a registered trademark of the WiMAX Forum. "WiMAX," the WiMAX Forum logo, "WiMAX Forum Certified," and the WiMAX Forum Certified logo are trademarks of the WiMAX Forum. All other trademarks are the properties of their respective owners.

(1) InternetWorldStats.com
(2) US Census Bureau, International Database

http://www.marketwire.com/press-release/Aptilo-Networks-Ab-841678.html

10 Tips Menjadi IT Manager yang Lebih Baik

Diterjemahkan seenaknya dari 10 tips being a better IT Manager

IT Manager sering disibukkan oleh aktifitas harian dan melupakan untuk memimpin stafnya. Apakah Anda seorang profesional yang berpengalaman atau yang baru saja jadi IT Manager, tips berikut akan membantu Anda memanage tim Anda secara efektif.

1. Habiskan waktu (dan uang) mendevelop orang
IT adalah bidang yang selalu berubah, dan banyak pekerja IT mencintai untuk mempelajari teknologi yang baru dan mengimprovisasinya. Kebanyakan orang, belajar tidak hanya menyenangkan, tapi suatu kebutuhan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. IT Manager harus memberikan budget untuk training dan development dan mendorong staff untuk berpartisipasi dalam event - event tertentu & jika memungkinkan.

Jika budget Anda terbatas, carilah workshop dan presentasi yang gratis, set up in-house training, dan get creative dengan dana Anda. Don’t forget about cross-training exercises as well. Walaupun dalam sebuah group IT yang besar, ada pekerjaan yang hanya dilakukan oleh satu orang secara rutin. Pastikan yang lain tahu apa yang harus dilakukan jika orang tersebut tiba - tiba tidak ada dalam jangka waktu yang lama.

2. Cari tahu apa yang benar-benar dilakukan oleh Staf Anda
Walaupun Anda tidak perlu menjadi master untuk setiap tugas yang dihandle (lihat item berikutnya), Anda seharusnya mengerti yang biasa dilakukan oleh staf Anda. Jika sekarang tidak Anda lakukan, biasakanlah diri Anda untuk mengetahui setiap tanggung jawab tiap orang. Minta anggota team untuk menjelaskan dan mendemonstrasikan tugas penting — seperti data backups.

Penulis (bukan saya) sekali waktu pernah mendapatkan karyawan yang dipindahkan ke sub-group penulis. Segera setelah pindah, penulis mulai untuk bekerja dengannya dan mempelajari job role nya. Satu bulan setelah itu, selama periode key production, karyawan tersebut mendapatkan tragedi yang berurutan — orang tua nya meninggal dan developed pneumonia. Tanpa backup, saya terjun langsung dan menyelesaikan pekerjaannya dengan pengetahuan yang saya pelajari selama bulan pertama dan bantuan dari yang lainnya.

Hasilnya, saya mendapatkan respek yang sangat bagus dari karywan, yang sebelumnya memiliki pengalaman negatif dengan manajemen. Mengerti apa yang staff Anda lakukan tidak hanya meningkatkan respek mereka terhadap Anda, tapi juga membuat Anda lebih credible sebagai seorang manager pada saat menghadapi situasi atau keputusan yang sulit.

3. Jangan Melakukan untuk Mereka
Jika Anda berasal dari ”in the trenches” karyawan IT menjadi seorang Manager, hindari kecenderungan untuk mengekang secara cepat. Pengetahuan Anda dan skill Anda mungkin melebihi staff Anda, tapi Anda harus menolong staff Anda untuk belajar dan berkembang. Ada garis tipis antara coaching dan doing. Seorang manager yang baik akan mengetahui perbedaannya

Selama awal training period dimana Anda lebih terlibat dalam melakukan pekerjaan harian, delegasikan secara tepat dan buat strategi training untuk men transfer pekerjaan ke staff Anda.

4. Mengerti bisnis dan Buat Mereka Mengenal Anda
Memang sebuah klise, tapi semua IT Managers harus mengerti business untuk membangun system dan infrastructure yang men support tujuan business. Anda seharusnya juga memperlihatkan report bagaimana efek pekerjaan mereka terhadap tujuan business perusahaan dan memastikan business administrator mengerti apa yang IT lakukan untuk mereka. Perlihatkan aktifitas departemen Anda melalui laporan tahunan, regular communications, dan frequent project updates.

5. Perlakukan communication sebagai jalan dua arah yang sibuk dan bergerak dengan cepat.
Informasi bukan comodity terbatas yang harus Anda simpan-simpan. Harus mengalir secara bebas dan mudah antara management dan workers. Jika Anda merasa bahwa Anda tidak mendapatkan informasi yang penting, pikirkan cara untuk meningkatkan communication. Sebaliknya, jangan menyimpan informasi, kecuali itu sebuah rahasia. Apa yang kelihatannya tidak relevant bagi Anda mungkin relevant bagi orang lain. Reward information sharing between your direct reports.

http://www.kirimpesan.com/?p=132